Pertolongan Pertama Saat Demam



Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Apalagi di musim hujan seperti ini, khususnya anak-anak akan mudah terserang demam. Biasanya saat demam hal yang dilakukan adalah pemberian obat-obatan kimia golongan parasetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Namun akan lebih baik saat pertolongan pertama demam menggunakan obat-obatan herbal, atau tradisional. Sedangkan demam yang mengkhawatirkan adalah jika demam tidak turun melebihi tiga hari keadaan ini harus diperiksakan ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Sebenarnya cukup banyak tanaman yang bekhasiat mujarab untuk menyembuhkan demam. Apa sajakah obat-obatan herbal tersebut?

1. Kunyit:
Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.
Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

2. Bawang Merah:
Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

3. Daun Kembang Sepatu:
Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.
Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

4. Air Kelapa Muda:
Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

5. Daun Jeruk Nipis:
Petik 2 -4 genggam daun jeruk nipis, cuci bersih. Rebus dengan 2-4 gelas air. Gunakan air rebusan ini untuk mengompres. Gunakan kain yang menyerap air, kompres pada dahi penderita.

6. Kumis Kucing (Akar)
Siapkan 100 gr akar kumis kucing, cuci bersih. Rebus dengan 2000 cc air. Tunggu sampai mendidih. Dinginkan, saring dan ambil airnya. Minum segelas sehari.

7. Daun Pepaya:
Petik daun pepaya yang muda. Tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas. Tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam. Peras campuran tadi lalu saring. Minum ramuan 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Lakukan selama 5 hari berturut-turut.


Mungkin dari beberapa alternatif obat herbal tersebut, ada yang familiar dengan Clovers dan bisa digunakan jika sewaktu-waktu demam datang. Obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini tak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam. Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi, relatif lebih aman, dan lebih ramah di kantong. Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tanaman obat adalah dosis yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping dan berikut adalah dosis yang direkomendasikan untuk anak-anak:
* Bayi : 1/8 dosis dewasa

* 2-5 tahun : 1/4 dosis dewasa

* 6-9 tahun : 1/3 dosis dewasa

* 10-13 tahun : 1/2 dosis dewasa

* 14-16 tahun : 3/4 dosis dewasa


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Demam
http://www.kompas.com
http://i-herbal.blogspot.com


Pertolongan Pertama Saat Demam

#EANF#

Baca Selanjutnya Resep Cake Cokelat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makan Batagor Minumnya Sprite

Contoh RPP Siklus 1 pada mata kuliah PKP di UT

Resep Roti Sisir Kentang